Sablon kertas manual adalah teknik dekorasi yang populer untuk berbagai macam media, seperti kartu nama, poster, tote bag, dan banyak lagi. Namun, jenis sablon ini kurang ideal jika digunakan untuk sablon kaos.
Teknik sablon kertas manual ini menawarkan banyak keuntungan, seperti biaya yang relatif murah, kemudahan penggunaan, dan kemampuan untuk menghasilkan desain yang unik dan personal.
Keunggulan Sablon Kertas Manual
Teknik ini menawarkan banyak keunggulan dibandingkan teknik pencetakan lainnya, antara lain:
1. Kesederhanaan
Sablon manual mudah dipelajari dan dipraktekkan, bahkan untuk pemula sekalipun. Prosesnya tidak memerlukan peralatan rumit dan dapat dilakukan dengan mudah di rumah.
2. Keterjangkauan
Biaya awal untuk memulai sablon manual relatif rendah dibandingkan teknik pencetakan lainnya. Anda bisa memulai dengan peralatan yang sederhana dan murah, lalu meningkatkannya seiring dengan berkembangnya keterampilan Anda.
3. Keunikan
Sablon manual memungkinkan Anda membuat desain yang unik dan personal. Anda dapat menggunakan berbagai tinta, kertas, dan teknik untuk menciptakan hasil yang sangat berbeda.
4. Kualitas
Sablon manual menghasilkan cetakan yang tahan lama dan berkualitas tinggi. Tinta sablon manual lebih kental dan tahan lama dibandingkan tinta printer, sehingga hasil cetakan lebih tahan pudar dan tergores.
5. Fleksibilitas
Sablon manual dapat digunakan untuk berbagai media kertas, antara lain kertas tebal, karton, bahkan kain. Anda juga dapat menggunakan berbagai macam tinta, seperti tinta neon, glitter, dan glow-in-the-dark, untuk menciptakan efek unik.
6. Ramah Lingkungan
Sablon manual tidak memerlukan penggunaan bahan kimia berbahaya sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan teknik pencetakan lainnya.
7. Kepuasan Pribadi
Sablon manual adalah kegiatan yang menyenangkan dan kreatif. Anda dapat mengekspresikan diri dan menciptakan karya seni yang unik dan personal.
Alat dan Bahan Sablon Kertas Manual
Berikut ini adalah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses sablon kertas manual:
1. Screen
Bingkai sablon yang terbuat dari kayu atau aluminium dengan kain kasa dibentangkan di atasnya. Ukuran screen yang digunakan tergantung kebutuhan Anda.
2. Rakel
Alat yang digunakan untuk menyapu tinta ke seluruh screen. Terdapat berbagai macam jenis rakel dengan bahan dan bentuk yang berbeda-beda.
3. Meja Sablon
Permukaan datar dan kokoh untuk sablon. Meja sablon biasanya dilengkapi dengan penjepit untuk menahan screen dan media yang akan disablon.
4. Papan Lampu
Sumber cahaya untuk menerangi bagian positif film. Papan lampu bisa berupa lampu neon, lampu LED, atau sinar matahari.
5. Sikat dan Sabun
Sikat dan sabun ini berguna untuk membersihkan screen.
6. Emulsi
Cairan fotosensitif yang digunakan untuk melapisi screen. Emulsi tersedia dalam berbagai jenis, tergantung jenis tinta yang akan digunakan.
7. Film positif
Film transparan dengan desain yang ingin Anda cetak. Film positif dapat dibuat dengan printer laser atau mesin fotokopi.
8. Tinta
Tinta sablon khusus untuk kertas tersedia dalam berbagai warna dan tekstur.
9. Media
Kertas yang akan disablon. Pilihlah kertas dengan ketebalan dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Proses Sablon Kertas Manual
Berikut langkah-langkah proses sablon kertas manual:
1. Siapkan Screen
- Lapisi screen dengan emulsi dan biarkan mengering. Emulsi fotosensitif akan mengeras jika terkena cahaya, sehingga area yang terkena cahaya akan menjadi kedap air dan area yang tidak terkena cahaya akan mudah larut dalam air.
- Buatlah film positif dengan desain yang ingin Anda cetak. Film positif dapat dibuat dengan printer laser atau mesin fotokopi.
- Tempelkan film positif ke screen dengan lakban. Pastikan film positif menempel erat dan tidak ada gelembung udara.
- Terangi film positif dengan papan lampu selama beberapa menit. Waktu pemaparan tergantung pada jenis emulsi yang digunakan.
- Cuci screen dengan air untuk membersihkan area yang tidak terkena cahaya. Emulsi pada area yang tidak terkena cahaya akan larut dan terbawa air, sehingga desain yang ingin dicetak tetap menempel di screen.
2. Siapkan Media
Pilihlah kertas dengan ketebalan dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk memastikan media yang akan disablon bersih dan kering.
3. Siapkan Tinta
Tuangkan tinta ke dalam bak sablondan sesuaikan kekentalan tinta sesuai kebutuhan Anda. Tinta yang terlalu kental akan sulit untuk disablon, sedangkan tinta yang terlalu tipis akan mudah meleleh dan merusak hasil sablon.
4. Sablon
- Letakkan media pada meja sablon dan letakkan di bawah kasa.
- Tuangkan tinta ke screen dan ratakan dengan penggaruk.
- Oleskan penggaruk dengan tekanan yang tepat untuk menyapu tinta melalui screen. Tekanan yang terlalu keras akan menyebabkan tinta bocor, sedangkan tekanan yang terlalu lemah akan mengakibatkan hasil cetakan tidak jelas.
- Angkat screen dan biarkan tinta mengering.
5. Keringkan
Tunggu beberapa menit hingga tinta benar-benar kering. Anda bisa menggunakan pengering rambut untuk mempercepat proses pengeringan.
6. Bersihkan Screen
Segera setelah digunakan, bersihkan screen dengan sabun dan air. Pastikan semua tinta dan emulsi telah dibersihkan dari screen.
Sablon kertas manual adalah teknik yang mudah dipelajari dan menyenangkan untuk dekorasi dan pencetakan pada berbagai macam media kertas. Dengan sedikit latihan dan kesabaran, Anda dapat menghasilkan cetakan yang berkualitas tinggi dan unik.
Meskipun memiliki kesamaan dalam teknik, sablon kertas manual berbeda dengan sablon kaos. Perbedaan utama terletak pada tinta dan proses sablon.